Untuk memenuhi kebutuhan
informasi bagi pihak dalam maupun pihak luar perusahaan secara baik, tertib dan
teratur, diperlukan suatu sistem akuntansi yang dirancang dan disusun sesuai
dengan prinsip-prinsip akuntansi yang dirancang dan disusun dengan baik. Sistem
akuntansi
tersebut perlu direncanakan untuk dapat menghasilkan suatu informasi yang
berguna dan bermanfaat bagi pihak luar maupun pihak dalam perusahaan.
A. Pengertian Sistem dan Informasi
Menurut West Churchman, sebuah
sistem dapat didefinisikan sebagai serangkaian komponen yang dikoordinasikan
untuk mencapai serangkaian tujuan. Sementara informasi adalah data yang telah diorganisasi, dan
telah memiliki kegunaan dan manfaat.
Dari definisi diatas dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisai untuk
mengumpulkan, memasukkan, mengolah dan menyimpan data, dan cara-cara yang
diorganisai untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan, dan melaporkan informasi
sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. (Romney, 1997: halamam 16).
B. Pengertian Akuntansi
Akuntansi sering disebut bahasa
bisnis, karena melalui akuntansilah informasi perusahaan dikomunikasikan kepada
pihak-pihak yang berkepentingan dan pihak-pihak tersebut menggunakan laporan
akuntansi sebagai sumber informasi utama dalam pengambilan keputusan.
Menurut Nugroho Widjajanto (1990
: 10) “Akuntansi adalah aktivitas jasa”. Fungsinya adalah menyediakan informasi
kuantitatif, terutama yang bersifat keuangan, mengenai satuan-satuan ekonomi,
dan dimaksudkan dipergunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi, yaitu dalam
penetapan pilihan yang tepat diantara beberapa alternatif tindakan.
C. Pengertian Sistem Informasi
Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi adalah
sebuah system yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi
yang bermanfaat untuk merencanakan pengendalian, dan mengoperasikan bisnis.
D. Pengertian Siklus Pengeluaran
Siklus
pengeluaran adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data
terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa.
Tujuan
utama dalam siklus pengeluaran adalah untuk meminimalkan biaya total, memperoleh dan
memelihara persediaan, perlengkapan, dan
berbagai layanan yang dibutuhkan organisasi untuk berfungsi.
E. Aktivitas Bisnis Siklus
Pengeluaran
Salah satu fungsi SIA adalah
mendukung kinerja efektif berbagai aktivitas bisnis organisasi secara efisien
memproses
data transaksi. Ada tiga aktivitas dasar bisnis dalam siklus pengeluaran:
1. Pemesanan Barang
Aktivitas
utama pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau
perlengkapan. Keputusan penting yang dibuat dalam langkah awal ini adalah
mengidentifikasi apa, kapan, dan berapa banyak yang dibeli, seperti juga
mengidentifikasi dari pemasok mana akan dibeli. Kelemahan dalam fungsi
pengendalian persediaan dapat menimbulkan masalah besar.
Tujuan utama dari
proses pembelian adalah untuk meminimalkan biaya yang terkait dengan
mempertahankan pemasok yang memadai untuk semua bahan baku yang dibutuhkan.
2. Menerima dan Menyimpan Barang
Aktivitas
utama kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
Bagian penerimaan bertanggung jawab untuk menerima kiriman dari para pemasok. Bagian ini biasanya
bertanggung jawab pada manajer gudang, yang bertanggung jawab pada wakil direktur utama bagian
produksi. Bagian penyimpanan persediaan, yang juga bertanggung jawab pada
manajer gudang, bertanggung jawab atas penyimpanan barang tersebut.
Tujuan
utama dari fungsi penerimaan dan penyimpanan barang adalah untuk memverifikasi tanda terima
persediaan yang dipesan, dan untuk menjaganya dari kehilanagn atau pencurian.
3. Membayar Barang dan Layanan
Aktivitas
utama ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari
vendor untuk pembayaran. Bagian utang usaha menyetujui faktur penjualan untuk
dibayar. Kasir, yang bertanggung jawab pada bendahara, bertanggung jawab untuk
melakukan pembayaran.
Tujuan utama
menyetujui dan membayar faktur dari vendor adalah untuk memastikan bahwa
perusahaan hanya membayar barang dan jasa yang dipesan dan diterima, serta
untuk menjaga kas.
No comments:
Post a Comment
Mohon komentar sahabat demi kemajuan blog ini.
Terima kasih ^^