Pemakai laporan keuangan sektor publik dapat diidentifikasikan
dengan menelusuri siapa yang menjadi stakeholder
organisasi. Drebin et al. (1981) mengidentifikasikan terdapat
sepuluh kelompok pemakai laporan keuangan. Lebih lanjut Drebin menjelaskan
keterkaitan antar kelompok pemakai laporan keuangan tersebut dan menjelaskan
kebutuhannya. Kelompok pemakai laporan keuangan tersebut adalah :
a.
Pembayar pajak (taxpayers)
b. Pemberi dana bantuan (granlurx) .
c. Investor
d. Pengguna jasa (fee-paying
service recipients)
e. Karyawan/ pegawai
f. Pemasok (vendor)
g. Dewan legislatif
h. Manajemen
i.
Pemilih (voters)
j.
Badan pengawas (oversight bodies)
Pengklasifikasian tersebut didasarkan atas pertimbangan bahwa
pembayar pajak, pemberi dana bantuan, investor, dan pembayar jasa pelayanan
merupakan sumber penyedia keuangan organisasi, karyawan dan pemasok merupakan
penyedia tenaga kerja dan sumber daya material, dewan legislative, dan
manajemen membuat keputusan alokasi sumber daya, dan aktivitas mereka semua
diawasi oleh pemilih dan badan pengawas, termasuk level pemerintahan yang lebih
tinggi.
Anthony mengklasifikasikan pemakai laporan keuangan sektor publik
menjadi lima kelompok, yaitu:
a. Lembaga pemerintah (governing
bodies)
b. Investor
dan kreditor
c. Pemberi sumber daya (resourceproviders)
d. Badan pengawas (oversight
bodies)
e.
Konstituen .
Pengklasfikasian pemakai
laporan keuangan yang dilakukan Anthony adalah dengan mempertimbangkan semut organisasi nonbisnis,
bukan untuk organisasi pemerintahan saja, sedangkan Drebin et al mengklasifikasikan
pemakai laporan keuangan untuk sektor pemerintahan saja. Jika dibandingkan
dengan analisis Drebin et al., Anthony memasukkan pembayar pajak,
pemilih, dan karyawan dalam satu kelompok yang ia sebut konstituen. Ia mengelompokkan pemberi dana bantuan dan pembayar
jasa sebagai pemberi sumber daya, investor
dan kreditor dikelompokkan menjadi satu.
Sementara itu, Hanley el d. (1992) mengklasifikasikan
pengguna laporan keuangan sektor publik menjadi dua belas kelompok, yaitu:
1. Anggota terpilih (electedmembers)
2. Masyarakat sebagai pemilih
dan/atau pembayar pajak
3. Pelanggan atau klien
4. Karyawan/pegawai
5. Pelanggan dan pemasok
6. Pemerintah
7. Pesaing (competitors)
8. Regulator
9. Pemberi pinjaman (leaders)
10. Donor dan sponsor
11. Investor atau patner bisnis
12. Kelompok penekan lainnya
Pengklasifikasian pemakai laporan keuangan sektor publik menurut
Borgonovi dan Anessi-Pessina(l997) :
1. Masyarakat pengguna jasa
publik
2. Masyarakat pembayar
pajak
3. Perusahaan dan organisasi
sosial ekonomi yang menggunakan pelayanan public sebagai input atas aktivitas organisasi
4. Bank dan masyarakat sebagai
kreditor pemerintah
5. Badan-badan internas'ional,
seperti Bank Dunia, IMF, ADB, PBB, dsb.
6. Investor using dan Country Analyst
7. Generasi yang akan
datang
8.
Lembaga Negara
9.
Kelompok Politik (Partai Politik)
10. Manajer publik (Gubernur,
Bupati, Direktur BUMN/BUMD)
11. Pegawai pemerintah
Serikat dagang sektor publik Governmental Accounting Standars
Board (GASB) (1999, p. B184) mengidentifikasikan pemakai laporan keuangan
pemerintah menjadi tiga kelompok besar, yaitu:
1. Masyarakat yang kepadanya
pemerintah bertanggungjawab,
2. Legislatif dan Badan
Pengawasan yang secara langsung mewakili rakyat,
3. Investor dan kreditor yang
memberi pinjaman dan/ atau berpartisipasi dalam proses pemberian pinjaman.
For latest news you have to visit internet and on web I found this web page
ReplyDeleteas a finest web page for hottest updates.
Also visit my weblog; CHI Hair Products
buy electronic cigarette, e cigarette forum, smokeless cigarettes, electronic cigarettes, best electronic cigarettes, electronic cigarettes
ReplyDelete