Geliat
perkembangan Ekonomi Islam di kalangan mahasiswa sudah terlihat dari sebelum
tahun 2000. Terdapat kajian-kajian Ekonomi Islam di perguruan tinggi-perguruan
tinggi besar di Indonesia seperti di Universitas Indonesia, Universitas
Diponegoro, Universitas Padjadjaran, Universitas Gadjah Mada, Universitas
Negeri Sebelas Maret, Universitas Brawijaya, Universitas Airlangga, dan
beberapa universitas-universitas lainnya di Indonesia. Hal tersebut menunjukkan
bahwa mahasiswa muslim yang concern terhadap Ekonomi Islam mulai menunjukkan
eksistensinya dalam perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia.
Pada bulan
Januari tahun 2000, Universitas Diponegoro melakukan inisiatif untuk mengundang
UI, Unpad, UGM, UNS, Unibraw, dan Unair untuk membicarakan jaringan bersama
kajian Ekonomi Islam. Pertemuan pertama yang dilakukan di Semarang
dihadiri oleh tujuh universitas tersebut menyepakati diperlukannya suatu wadah
bersama dalam pergerakan Ekonomi Islam di tingkat mahasiswa di Indonesia. Untuk
menindaklanjuti pertemuan pertama maka diadakan pertemuan kedua di Universitas
Indonesia. Pada pertemuan kedua ini di Jakarta menghasilkan bentuk dan
mekanisme wadah organisasi yang akan dibentuk.
Pada tanggal
11-13 Mei 2000 diadakan Kongres Kelompok Studi Ekonomi Islam (KoKaSEI) pertama
di Universitas Diponegoro, bertempat di Balai Latihan Koperasi (BALATKOP)
Semarang. Pertemuan ini dihadiri 70 perguruan tinggi di Indonesia. Berdasarkan
aspirasi peserta, nama KoKaSEI diganti menjadi Munas KSEI (Musyawarah Nasional
Kelompok Studi Ekonomi Islam). Hasil Munas KSEI menghasilkan kesepakatan dan
dideklarasikannya wadah bersama bernama FoSSEI (Forum Silaturahim Studi Ekonomi
Islam) pada tanggal 13 Mei 2000. Munas KSEI juga dihasilkan badan pekerja untuk
menyelenggarakan Munas I FoSSEI untuk membentuk kelembagaan yang baik. Munas I
FoSSEI pada bulan April 2001 diselenggarakan oleh IAIN Syarif Hidayatullah
sebagai tuan rumah, bertempat di Ragunan Jakarta, dihadiri oleh kurang lebih 40
perguruan tinggi di Indonesia. Pada Munas I ini telah terpilih 5 orang
Presidium Nasional yang bertugas untuk menjalankan rekomendasi Munas.
Salah satu rekomendasi dari Selayang Pandang FoSSEI dan KSEI Munas
I FoSSEI yaitu dilaksanakannya Temu Ilmiah Nasional I FoSSEI di Universitas
Padjajaran. Acara ini berlangsung pada tanggal 4-6 Mei 2002 bertempat di Wisma
KORPRI, Bandung. Sekarang, kita telah memasuki masa-masa kebersamaan yang mulai
meremaja. FoSSEI akan memasuki usianya yang kesepuluh di tahun 2010 ini. Makna
dan kontribusinya senantiasa dinantikan. Seluruh aktivitasnya, 98 KSEI yang
menjadi anggotanya berdasarkan Munas VIII FoSSEI, senantiasa diharapkan memberikan
perubahan ke arah yang lebih baik. Jumlah ini, merupakan investasi terbesar
yang harus bersinergi bersama, sehingga pencapaian tujuan akan mudah kita raih.
Dan tujuan itu adalah membumikan Ekonomi Islam di dunia ini, sebagai bentuk
visualisasi dari visi Islam itu sendiri, yaitu: rahmatal lil’alamin.
keren :)
ReplyDeletedulu saya ikut acara kongres pertama di UNDIP th 2000 :)
ReplyDeleteWah, subhanallah...
ReplyDeleteAna bru mengenal FoSSEI tahun 2009 ^^
Your welcome ^^
ReplyDeleteI just copy this article from FoSSEI's SOP, if I am not false
syukron ceritanya, saya kenal FoSSEI tahun 2014 kemarin dan baru terdaftar di KSEI,.
ReplyDeletesemoga menjadi ilmu yang bermanfaat,.
salam ekonom rabbani!
Bangga jadi kader FoSSEI :D Semangat Ekonom Rabbani..Mari Berbenah Bersama
ReplyDeleteAlhamdulillah akhirnya udah tau sejarahnya, semoga makin maju kedepannya Amiin
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDelete