Sunday, 27 November 2011

Hey! Say! Jump Fanfiction - Crazy Competition Part 14


Hey!Say!JUMP Fanfiction (Indonesia)




CRAZY COMPETITION PART 14

Author : Rin Fujiyama
Genre : Romance, Fantasy, Friendship
Cast : Ryosuke Yamada (HSJ), Yuya Takaki (HSJ), Daiki Arioka (HSJ), Kei Inoo (HSJ)
Guest : Sasuke Uchiha (N), Sakura Haruno (N), Harry Potter (HP), Hermione Granger (HP), Ryuu Amakusa (DDS), Megumi Minami (DDS)

Note :
HSJ = Hey!Say!JUMP
N = Naruto
HP = Harry Potter
DDS = Dan Detective School

*****************

[Daiki’s POV]
Aku begitu panik melihat Kei melayang-layang tak tentu arah di atas sana. Ia terlihat memeluk sapu itu erat-erat sambil memejamkan matanya. Ingin sekali kutolong dia. Tapi aku tak tahu apa yang harus kulakukan……
Tiba-tiba kulihat seseorang meluncur dari sampingku. Ryosuke…. Ia menaiki sapu terbang itu dengan begitu mudah. Belum sempat kukeluarkan kekagumanku, kini giliran Yuya yang melesat ke atas. Ia terlihat begitu biasa menaiki sapu itu. lho… lho… kenapa mereka bisa semudah itu menaiki sapu terbang?! Batinku heran.

Aku mendengar Ryo-chan dan Yuya menasehati Kei agar tenang. Pemandangan yang baru pertama kali ini kulihat, saudara-saudaraku melayang di atas sana. Akupun segera memandang ke arah sapu yang ada di tanganku.
Aku mantapkan hatiku tuk mencobanya. Perlahan kulihat tubuhku mulai melayang…
Wuhu…… Asyik……!! Kataku dengan girang karena berhasil melayang beberapa centi dari tanah.


[Kei’s POV]
Aku mencoba menuruti kata-kata kedua saudaraku itu. Aku berusaha tuk tenang. Ternyata semua menjadi lebih baik ketika aku tenang. Aku bisa mengendalikannya. Wah……. Rasanya benar-benar menyenangkan!! Batinku sambil tersenyum lebar dengan hati yang berbunga-bunga. Yuhuu……


[Daiki’s POV]
Tak ada penonton yang mengetahui ulah kami di salah satu sudut stadion ini. Kami berempat baru saja melakukan hal yang selama ini belum pernah kami bayangkan. Karena keasyikan bermain kejar-kejaran dengan sapu terbang ini, tanpa kami sadari ternyata tim Harry tlah menyelesaikan pertunjukan mereka. Penonton memberikan tepuk tangan yang meriah. Sepertinya pertunjukan mereka tadi memang memuaskan. Dan kini….. giliran kami…… here we go…….

Kami berempat meluncur bersama ke arah panggung dengan sapu terbang. Penontonpun terlihat tak percaya kami menaiki sapu-sapu ini. Ntah kenapa aku merasa aku begitu ahli mengendalikannya. Kulakukan manufer tajam ke langit dan menukik lurus ke bumi. Wuah…… baru pertama kali kulakukan hal segila ini. Tapi aku senang melakukannya.

Tiba-tiba di atas sini Yuya mengisyaratkan kami agar berkumpul. Jujur, kami belum merencanakan apa yang akan kami lakukan dalam ujian ini. Dengan segera kami membuat kesepakatan untuk menyanyikan lagu itu. Lagu yang kami ciptakan bersama namun belum sempat kami nyanyikan….


[Ryosuke’s POV]
Dari ketinggian 1 meter dari tanah, kami berempat berdiri di atas sapu terbang kami dan melakukan salto ke belakang bersamaan. Kami mendengar penonton mulai bersorak dan kamipun mulai menyanyikan lagu itu……

We go to the top めざして to the top 一緒に
We go to the top mezashite to the top issho ni
We go to the top, aiming for it, to the top, together

君の想い 抱いて いま羽ばたく to the top
Kimi no omoi daite ima habataku to the top
Hugging your feelings, I flap my wings to the top

………………..

思い通りに行かなくて ひとりふさぎ込む夜の中で
Omoidouri ni ikanakute hitori fusagikomu yoru no nakade
Things didn't go the way I wanted it to so I close myself up in this night

折れそうな心 支えてくれてた 君の笑顔 君のその声にそうさ
Oresouna kokoro sasaetekureteta kimi no egao kimi no sono koe ni sousa
When my heart was about to break, you supported me with your smile, you're voice, yes

逢いたいと願うそのたびに 踏み出せた一歩 ここまで来た
Aitai to negau sonotabi ni fumidaseta ippo koko made kita
Everytime I wish to see you, I was able to take a step and come here

完璧じゃなくても 今のこの僕に 出来るすべて 君に贈りたい
Kanpekijyanakutemo ima no kono boku ni dekiru subete kimi ni okuritai
Even if I'm not perfect, everything I can do now, I want to send it to you

輝いている その瞳が ずっとそのままでいて欲しいから
Kagayaiteru sono hitomi ga zutto sonomamade itehoshiikara
Your pupil is shining, because I want you to stay that way forever

Keep on singin' now!
歌ってる shakin' now! 踊ってる
Keep on singin' now! Utatteru shakin' now! Odotteru
Keep on singin' now! I'm singing, shakin' now! I'm dancing

心からありがとう!
Kokoro kara arigato!
From the bottom of my heart, thank you!

We go to the top
めざして to the top 一緒に
We go to the top mezashite to the top isshoni
We go to the top, aiming for it, to the top, together

翼をひろげて 高く どこまでも
Tsubasa wo hirogete takaku dokomademo
I spread out my wings, high, to where-ever

Do my best
必ず take a chance 信じて
Do my best kanarazu take a chance shinjite
Do my best, always, take a chance, believe it

君の想い 抱いて いま羽ばたく To the top
Kimi no omoi daite ima habataku to the top
Hugging your feelings, I flap my wings to the top

……………………

夢へと 向かって 僕たちは これからも
Yume-eto mukatte bokutachi wa korekaramo
We're going for our dreams, from here and on

大空 翔けて行く let's fly away!
Oozora kakete yuku let's fly away!
In the huge sky, we're soaring, let's fly away!

We go to the top
めざして to the top 一緒に
We go to the top mezashite to the top issho ni
We go to the top, aiming for it, to the top, together

君の想い 抱いて いま羽ばたく to the top
Kimi no omoi daite ima habataku to the top
Hugging your feelings, I flap my wings to the top

To the top
めざして to the top 一緒に
To the top mezashite to the top isshoni
To the top, aiming for it, to the top, together

壁を突き抜けて 遠く どこまでも
Kabe wo tsukinukete tooku dokomademo
Break through the walls, farwaway, to wherever

Do my best
必ず take a chance 感じて
Do my best kanarazu take a chance kanjite
Do my best, always, take a chance, feel it

胸に刻み いま羽ばたく to the top
Kizuna mune ni kizami ima habataku to the top
Carving bond into my chest, I flap my wings to the top

胸に刻み いま羽ばたく to the top
Kizuna mune ni kizami ima habataku to the top
Carving bond into my chest, I flap my wings to the top

*****************

Selesai menyanyikan lagu yang panjang dengan gerakan tak beraturan itu, kamipun mulai tuk menunjukkan kebolehan kami dalam menari.


[Yuya’s POV]
Kami mendengar suara riuh penonton. Sepertinya mereka ikut terbawa suasana lagu yang kami nyanyikan dengan semangat tadi. Kini kamipun memulai pertunjukan dance kami. Dimulai dengan salto Ryo-chan 3 kali ke depan dan iapun mulai menunjukkan pesona dan karismanya……

Minna…… Shigekiteki da ze!! Kata Ryo-chan dengan suara nakal dan senyum yang menggoda
Kyaa…….. kyaa…….!! Suara penonton yang didominasi oleh kaum hawapun histeris membahana di seluruh sudut stadion ini. Dasar Ryo-chan…… Benar-benar punya bakat alami tuk buat cewek-cewek klepek-klepek!! Batinku sambil tersenyum kecil dan kami berempatpun membuka baju kami dengan sedikit bergaya nakal dan mulai menari sambil menyanyikan lagu hot ciptaanku, Kei, dan Daiki.
Sentak penonton berteriak-teriak terpana melihat kami melepas baju. Yah… Biarpun kami hanya membuka kancing baju kami tak melepas baju secara keseluruhan……..

Tada hitotsu no negai ga kanau nara, kimi wa nani wo nozomu? (if just one wish would come true, what would you wish for?)
…………………
Baby shigekiteki de are shibireru kurai (baby, be so stimulated it makes you shive)
Soshite nani yori mo jibun rashiku de are (and more than anything, just be yourself)
Imeeji dekireba riaru ni dekiru (if you can make the image, you can make it real)
Sekai sae mo kaerareru sa (you could even change the world)
One day….. One night…... Get su-ri-ru……

Kami melihat penonton ikut menari bersama kami. Syukurlah mereka menyukai lagu ini!! Batinku….


[Ryosuke’s POV]
Aku melihat Megumi menyaksikan pertunjukan kami dari pinggir lapangan. Aku jadi malu menari se hot ini di depannya. Kulihat ia memalingkan wajahnya dan berjalan meninggalkan lapangan ini. Akupun segera menghentikan tarianku. Mungkin Megumi tak suka aku bersikap senakal ini di hadapan banyak orang. Akupun berniat mengejarnya. Tapi kakak-kakakku segera menghentikan tariannya dan mencegahku meninggalkan panggung ini.

Ryo-chan…… Apa yang kau lakukan?! Tanya kak Yuya sambil memegang erat pergelangan tanganku.
Kami berempat yang menghentikan tarian kami secara tiba-tiba, membuat penonton menjadi riuh keheranan.

Biarkan Ryo pergi, kak!! Ryo harus menyusul Megumi!! Ryo takut ia marah karena Ryo menari se hot ini dihadapan banyak orang………..!! Kataku pada kak Yuya sambil sedikit merasa panik karena ku takut tak sempat tuk mengejar Megumi dan takut akan ditinggalkannya untuk selamanya.


[Kei’s POV]
Aku melihat kepanikan di wajah Ryosuke. Ia begitu serius ingin mengejar Megumi. Andai ia tahu bahwa Megumi adalah orang yang telah membuatnya jadi yatim piatu, mungkin akan lain ceritanya.
Tolong kak, lepaskan Ryo…..!! Pintanya sekali lagi. Aku melihat penonton diam dan memandang ke arah kami. Mungkin mereka tak mengerti apa yang sebenarnya tengah terjadi. Tapi tiba-tiba aku mendengar Daiki bicara dengan micnya…….

Tarian yang hot tadi membuat pacar Ryosuke marah kepadanya!! Kata Daiki secara tiba-tiba dengan nada seorang narator.
Nani?! Apa-apaan anak ini?! Batinku heran……


[Daiki’s POV]
Aku tak ingin penonton tahu bahwa sedang ada masalah dalam pertunjukan kami ini. Akupun berinisiatif untuk membuat penonton meyakini bahwa apa yang sedang mereka lihat ini hanyalah drama akting dari kami.

Yuya dan Kei memandang tajam ke arahku. Sepertinya mereka tak suka dengan apa yang kulakukan ini. Tapi aku tak menghiraukannya. Aku terus memposisikan diriku sebagai narator. Aku berusaha merangkai kata-kata yang sesuai dengan apa yang sedang dilakukan oleh saudaraku-saudaraku itu.

Karena Yuya bersikeras ingin agar Ryosuke menyelesaikan pertunjukan ini dulu, akhirnya terjadi perkelahian di antara mereka. Kei yang tadi hanya diam menyaksikan, kini berusaha mencoba menengahi permasalahan itu!! Kataku masih dengan nada seorang narator.

Ryo-chan… Kita selesaikan dulu pertunjukan kita ini!! Kata Kei pada Ryo sambil memegang kedua pundak adik kami itu. Aku melihat penonton begitu antusias menyaksikan problem yang sedang terjadi ini. Aku telah berhasil membuat mereka yakin bahwa ini hanyalah suatu sandiwara.
Tapi tiba-tiba aku tak bisa lagi berkata-kata ketika kulihat darah mengalir dari hidung Ryo-chan dan iapun langsung roboh di depan kami. Kami benar-benar begitu kaget……..


[Yuya’s POV]
Aku melihat adikku roboh di hadapanku. Aku menyadari, ini pasti pengaruh dari penyakit yang dideritanya. Aku begitu panik. Begitu juga dengan Kei dan Daiki. Suara riuh penonton yang panik melihat Ryosuke yang tiba-tiba roboh dengan darah segar yang mengalir dari hidungnyapun membahana dari segala sudut. Sepertinya mereka sama kagetnya dengan kami.

Aku menarik lengan adikku itu dan hendak menggendongnya di punggungku. Tapi tiba-tiba ia sudah kembali membuka matanya dan langsung berdiri sambil menghapus darah di hidungnya.

Minna….. Gomenasai…… Yang terakhir tadi itu hanyalah acting!! Kata anak itu sambil mengembangkan senyum menggoda ke arah penonton. Sentak penontonpun berdiri dan memberikan tepuk tangan meriah pada kami….. Kami melihat kesepuluh juri mengangkat papannya yang menunjukkan bahwa 3000 poin mutlak milik kami. Kami menang……..

Ryosuke segera berlari meninggalkan panggung. Akupun segera mengejarnya. Begitu juga dengan Kei dan Daiki. Aku tahu…… Tadi itu ia bukan hanya sekedar acting……



To Be Continue………..

*******************************

No comments:

Post a Comment

Mohon komentar sahabat demi kemajuan blog ini.
Terima kasih ^^

Followers