Thursday, 20 June 2013

[Anime] Hunter X Hunter Chap. 188

Disuatu pedesaan, terlihat para penduduk sedang melakukan kegiatan mereka, seperti bercocok tanam.
Tiba-tiba mereka melihat segerombolan hewan yg terbang dalam jumlah banyak.
“Hei...” Ucap salah satu penduduk.
“Apa itu?” Ucap rekannya sambil melihat gerombolan makhluk yg terbang dan menuju ke arah mereka.

“Aaahhh!” Para penduduk mulai panik saat melihat dengan dekat bentuk makhluk terbang itu.
“Monster!!” Teriak para penduduk melihat berbagai bentuk monster dengan tinggi ± 2 meter.

“Bawa mereka.” Pinta salah satu monster berbentuk burung.

“Ahhh!” Para penduduk mulai ketakutan saat para monster menyerang mereka.

Akhirnya semua penduduk dibawa terbang untuk diberikan kepada Ratu.

Sampai ratu menemukan tempat yang sesuai untuk sarang yang dia suka, semut Chimera akan terus mengganti lokasinya.
Dalam waktu ini, jumlah prajurit semut akan meningkat dan saat sebuah tempat sudah dipilih sebagai sarang, semut konstruksi dalam jumlah besar akan lahir untuk membangun sarang secepat mungkin. Setelah ini selesai, ratu akan menempatkan dirinya di sarang bagian tengah sampai dia mati.
Saat nafsu makan ratu sudah sampai puncak, prajurit semut akan berburu mangsa dalam jumlah yang besar untuk diberikan pada ratu.
Kalau Ratu semut setinggi 2 meter mengalihkan perhatiannya pada manusia, akan banyak kejadian kehilangan massal, bahkan memungkinkan sampai seluruh desa atau kota hilang...!!

Sementara itu, Kaito dan rekannya kembali ke kantor Lembaga untuk melakukan investigasi.
“Tidak, tidak ada.
Aku mencari kejadian kehilangan massal yang lebih dari 10 orang dari data 6 bulan yang lalu, tapi nggak menemukan apa-apa.” Ucap Spin sambil mencari data lewat komputer.

“Gimana kalau individual yang sudah dilaporkan hilang?” Tanya Gon.
“Nggak mungkin kita bisa melakukannya.
Ada ratusan ribu orang yang dilaporkan hilang tiap tahunnya.” Jawab Spin.

“Apa kita bisa mempersempit dengan mencari di daerah spesifik di mana biasanya banyak orang hilang?” Tanya Killua.
“Hmm, itu nggak terlalu membantu.
Data ini dari 2 tahun yang lalu.” Jawab Spin.

“Bukannya lebih baik kita menginvestigasi laporan saksi mata?” Tanya Gon.
“Bisa jadi berita besar kalau seseorang pernah lihat serangga setinggi 2 meter.” Sahut Killua.
“Tentu saja. Aku sudah coba cari, tapi aku nggak bisa menemukan informasi yang berguna ataupun isu tentang penglihatan seperti itu.
Mungkin ini hanya sebuah ketakutan kita saja.
Tubuhnya mungkin sudah ada di dasar laut sekarang.” Ucap Spin.

“.........
Apa kau bisa memperlihatkan data pasang surut air laut di hari kita menemukan lengan itu?” Pinta Kaito.
“Ini tempat di mana kita menemukan lengan.” Ucap Spin sambil memperlihatkan sebuah peta.
“Suhu laut sangat rendah. Mundur 10 hari.
Ambil semua wilayah yang mungkin di mana lengan itu bisa terbawa arus laut selama 10 hari di tempat kita menemukannya.” Pinta Kaito.
“Apa yang kau cari?” Tanya Spin.
“Ada kemungkinan kalau lengan itu terpisah dari tubuh SETELAH tubuhnya terbawa ke suatu pulau.” Jawab Kaito.
“Begitu ya.
Seluruh kepulauan Barusa bisa termasuk.
Federasi Mitene juga memungkinkan.” Ucap Spin.

“Federasi Mitene...?” Ucap Stick.
“Oh...!!
Itu letak daerah otonom NGL berada 'kan?” Sahut Banana.
“Ya.
Goruto Timur juga di pulau itu.
Akan sulit untuk mendapat informasi dari kedua pulau ini.” Ucap Spin.

“Apa itu NGL?” Tanya Killua.
“Singkatan dari kelompok yang disebut Neo Green Life.
Mereka adalah kelompok orang yang menolak teknologi modern dan hidup dengan alam.” Jawab Kaito.

“Di sini.” Spin menunjuk peta,
(Federasi Mitene)
Daerah Otonom NGL - Republik Rokario - Republik Hasu - Republik Goruto Barat - Republik Goruto Timur

“Wujud korespodensi utama mereka adalah melalui surat, dan transportasi utama mereka adalah kuda. Semua penyelundupan mesin yang disengaja akan langsung dikenai hukuman berat.
Tahun '87, ada kru 3 orang yang menyelinap untuk melakukan laporan penyelidikan tapi ditangkap. Salah satunya dihukum mati, dan dua lainnya ditahan.
Populasi mereka adalah 2.17 juta, dan 99% dari mereka adalah anggota negara. Sisanya pekerja sukarela.” Jelas Spin.

“Menurutmu, apa yang akan dilakukan orang NGL kalau mereka melihat tubuh semut Chimera yang terdampar di pantai mereka.” Tanya Gon.
“Mungkin mereka nggak melakukan apa-apa.
Bahkan sebelumnya, saat penyakit mematikan mewabah di sana, mereka melarang masuknya pekerja medis internasional karena itu "menganggu keseimbangan alam".” Jelas Spin.

“Akan terlambat kalau berita baru sampai di dunia luar.
Kalau semut Chimera menemukannya di sana, tidak aneh kalau mereka sudah membangun sarang mereka.” Ucap Kaito.

Kini, semua penduduk satu desa telah dikumpulkan di gua untuk dipersembahkan pada sang Ratu. Tapi sebelumnya, para penduduk telah dibunuh dulu agar tidak melarikan diri. Ratusan jasad manusia ditimbun didalam gua.

“Tangkapan yang besar.
Tapi itu masih belum separuh dari hasil tangkapanku.” Ucap makhluk buaya.
“Kualitas di atas Kuantitas.” Sahut makhluk burung.

Lalu mereka berdua mendapat sinyal panggilan dari Ratu.
“Memanggil semua komandan divisi!!”
“Memanggil semua komandan divisi!!”

“Itu panggilan dari yang mulia.”
“Sinyal dari yang mulia membuatku sakit kepala.”
“Ya.
Sampai mengiang-iang di telingaku.”

“Memanggil semua komandan divisi!!”

“Akan lebih baik kalau yang mulia bisa bicara seperti kita.”

“Mulai sekarang, aku akan Membaktikan diriku untuk tugas melahirkan pada raja.
50 tubuh per hari!! Siapkan aku para manusia ini!!” Ucap Ratu.

“Yang mulia, bolehkan saya berbicara?” Tanya makhluk berbentuk kura-kura.
“Ya.” Jawab Ratu.

“Manusia mirip dengan kita, mereka punya kapasitas militer untuk melindungi diri mereka dengan beragam jenis senjata.
Saya yakin kita harus memperhitungkan kemungkinan kalau mereka akan menyerang sarang kita. Saya ingin meminta pertimbangan anda untuk memperkuat pertahanan kita.
Saya sudah memikirkan beberapa pilihan untuk mencapai ini untuk dipertimbangkan oleh yang mulia.” Ucap makhluk kura-kura.
“Tak perlu dipertimbangkan. Lakukan apa yang menurutmu sesuai. Aku hanya ingin berkonsentrasi melahirkan raja.” Tanggap Ratu.
“Saya mengerti...
Dan satu hal lagi, yang mulia.”
“Apa?”

“Kami ingin tahu apa mungkin kalau kami bisa punya nama.”
“Nama? Untuk apa?”
“Kami ingin memiliki label unik yang bisa membedakan satu sama lain.”
“...Baiklah. Lakukan sesukamu.”
“Anda sangat dermawan, yang mulia.”

Kemudian makhluk kura-kura membawa pasukannya pergi dari gua.
“...
Makhluk aneh.
Mereka mengekspresikan opini mereka untuk mendapatkan sesuatu menggelikan seperti sebuah nama.
Ini menarik kalau mereka bekerja keras demi spesies mereka sendiri dengan perilaku kompetitif, dan, menganggap masalah pribadi seperti itu sebagai suatu yang penting bagi mereka.
Kurasa ini aneh buatku untuk menganggap masalah seperti ini menarik.
Mungkin, aku memiliki sedikit darah manusia yang mengalir di tubuhku.
Lagipula, itu tidak penting. Aku bisa merasakan firasat yang kuat...!!
Seperti mengingat sebuah gambaran dari masa lalu, aku bisa membayangkan seperti apa kau saat kau lahir.
Rajaku tersayang,
Kau pasti akan berdiri di puncak tertinggi dunia ini!!
...Nama, ya?
Itu juga akan menarik.” Ucap Ratu.

Lalu Ratu meliihat 3 telur yg akan menetas, 3 telur ini berukuran diameter ±2 meter.

“Tiga Penjaga Kerajaan milik Raja.
Aku akan menamai kalian bertiga sendiri.” Ucap Ratu.

Sementara itu, Kaito dan rekannya pergi ke perbatasan NGL, perbatasan berbentuk dua buah pohon yg menjadi jembatan dan dibawahnya terdapat sungai yg besar.
“Ini adalah perbatasan NGL.
Yang di sana adalah check point mereka, yang juga merupakan kedutaan mereka.
Menurutku, orang yang tinggal di sana punya selera aneh... Tapi pengunjung seperti kalian juga aneh.” Ucap pemandu.

Dua buah pohon yg terlihat seperi rumah yg mengapung di sungai.

“Apa yang menarik dari tempat terpencil seperti itu?
Hari ini aku sudah mengantarkan sekitar 10 kelompok seperti kalian.” Ucap pemandu lalu pergi.

“.........
Kurasa kita adalah pendatang yang terlambat.
Ayo.
Pastikan kalian berjaga-jaga selama kita di sini.
Mungkin sebelum pertemuan kita dengan semut, kita bisa dapat masalah dengan orang-orang NGL.” Ucap Kaito.
“Eh?” Ucap Gon terkejut.
“Mereka punya tirai hitam yang menyelimuti identitas asli mereka.” Bisik Banana pada Gon.

Lalu dua orang penjaga keluar dari rumah pohon.

No comments:

Post a Comment

Mohon komentar sahabat demi kemajuan blog ini.
Terima kasih ^^

Followers