Friday, 8 June 2012

Contoh Sinopsis Skripsi

PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP AKTIVITAS BISNIS ISLAM,
TUJUAN AKUNTANSI SYARIAH, TINGKAT KEPENTINGAN PEMAKAI,
DAN KARAKTERISTIK AKUNTANSI SYARIAH
(Survey Terhadap Mahasiswa Akuntansi di IAIN Surakarta
yang Terdaftar Aktif di Tahun Perkuliahan 2011/2012)

A.     Pendahuluan
Sistem ekonomi islam kini mulai dikenal dan mendapat tempat tersendiri di dunia bisnis di seluruh dunia baik di lembaga keuangan perbankan, asuransi, reksadana, dan lain sebagainya. Ekonomi islam kini bukan lagi hal yang bersifat normatif tetapi juga telah menjangkau ke tataran praktek.
Dengan semakin berkembangnya ekonomi islam, berbagai perangkatpun harus disiapkan oleh suatu lembaga bisnis sebagaimana yang terdapat dalam sistem ekonomi kapitalis, dan salah satu perangkat tersebut adalah akuntansi.
Secara filosofis, akuntansi konvensional akan menjadi tidak berfungsi apabila diterapkan pada lembaga-lembaga yang menggunakan prinsip-prinsip islami. Apalagi belakangan ini ada suatu peningkatan terhadap kajian bidang akuntansi menuju akuntansi dalam perspektif islam. Hal ini terjadi didorong oleh munculnya lembaga-lembaga keuangan syariah seperti perbankan syariah, asuransi syariah, pegadaian syariah, koperasi syariah, dan sebagainya.
Inti dari akuntansi syariah bahwa akuntansi ini akan dinilai kembali dari sudut pandang Islam (Muhammad 2002:122). Akuntansi syariah tidak hanya menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan tetapi juga untuk menjamin bahwa organisasi yang bersangkutan memenuhi prinsip dan aturan syariah islam.
Salah satu upaya untuk membumikan akuntansi syariah adalah melalui jalur pendidikan. Hal ini tidak akan terlepas dari peran mahasiswa akuntansi sebagai calon akuntan. Salah satu perguruan tinggi yang memelopori akuntansi syariah di bidang pendidikan ini adalah IAIN Surakarta. Selanjutnya hal ini mulai menyebar ke perguruan tinggi lain di Surakarta dan daerah-daerah lainnya dengan mulai memasukkan Akuntansi Syariah ke dalam kurikulum perkuliahan baik sebagai mata kuliah wajib maupun sebagai mata kuliah pilihan.
Hal-hal yang berkaitan dengan persepsi mahasiswa akuntansi mengenai akuntansi syariah ini sendiri dibatasi hanya dalam lingkup aktivitas bisnis islam, tujuan akuntansi syariah, tingkat kepentingan pemakai, dan karakteristik akuntansi syariah. Sesuai dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa akuntansi terhadap aktivitas bisnis islam, tujuan akuntansi syariah, tingkat kepentingan pemakai, dan karakteristik akuntansi syariah.


B.     Hipotesis

C.     Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah melalui survei. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan memberikan kuesioner kepada para sampel. Sementara jenis data yang digunakan merupakan data cross sectional dimana data dikumpulkan satu kali dalam suatu periode untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah para mahasiswa akuntansi di IAIN Surakarta. Dari populasi tersebut, akan diambil sampel dengan metode purposive sampling karena pengambilan sampel menggunakan beberapa kriteria tertentu, yaitu:
1.    Mahasiswa akuntansi tersebut terdaftar aktif di tahun perkuliahan 2011/2012.
2.    Terdapat mata kuliah Akuntansi Syari’ah dalam kurikulum pendidikan mahasiswa akuntansi yang bersangkutan baik sebagai mata kuliah wajib maupun mata kuliah pilihan.
Sampel akan digolongkan menjadi dua bagian yaitu mahasiswa akuntansi yang telah/sedang menempuh mata kuliah Ekonomi Islam dan mahasiswa akuntansi yang belum menempuh mata kuliah Ekonomi Islam.

Variabel dan Pengukuran
Variabel yang diukur dalam penelitian ini karakteristik aktivitas bisnis islam, tujuan akuntansi syariah, users akuntansi syariah, dan karakteristik akuntansi syariah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang dikembangkan oleh Yaya dan Hameed (2004). Persepsi responden diukur dengan menggunakan skala likert lima poin dengan skenario pertanyaan sebagai berikut:

1.    Karakteristik aktivitas bisnis islam: aktivitas bisnis islam harus sesuai dengan syariah islam dengan karakteristiknya yaitu adil (adalah) dan kebaikan (ihsan).
2.    Tujuan akuntansi syariah: empat alternatif tujuan akuntansi syariah yang diusulkan adalah decision usefulness, stewardship, Islamic accountability, dan accountability through zakat.
3.    Users akuntansi syariah: Informasi akuntansi syariah diharapakan tidak hanya memprioritaskan pada investor dan kreditor
4.    Karakteristik akuntansi syariah: dalam penelitian ini, diambil dua karakteristik yaitu aspek pengukuran keuangan, dan aspek pengungkapan dan penyajian.

Pengujian dilakukan menggunakan SPSS 16. Teknik pengujian data pada penelitian ini adalah uji validitas dan uji reliabilitas agar data yang disebarkan melalui kuesioner tersebuh valid dan reliable (andal).
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan korelasi antar skor masing-masing butir pertanyaan dengan skor total. Teknik korelasi yang digunakan adalah Pearson’s correlation product moment untuk pengujian dua sisi. Sementara uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik cronbach’s alpha.

Teknik Pengujian Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik yang dilakukan meliputi uji normalitas dan uji asumsi homogenitas. Teknik pengujian normalitas menggunakan one sample Kolmogorov Smirnov test. Sementara untuk uji asumsi homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelompok responden adalah homogen. Uji asumsi homogenitas ini hanya dilakukan pada variable yang telah memenuhi asumsi sebaran normal dan dilakukan dengan Levene’s test for frequency of variance.

Teknik Pengujian Hipotesis
Hipotesis 1, 3, dan 4 diuji dengan alat analisis one sample t-test untuk statistic parametric. Apabila data tidak terdistribusi normal, maka menggunakan statistic non parametric yaitu one sample Kolmogorov-Smirnov test. Hipotesis 2 diuji dengan menggunakan alat uji a chi-square test of frequency untuk mengetahui frekuensi distribusi variable yang dipilih responden. Sementara pengujian hipotesis 5 dimaksudkan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan rata-rata di antara kedua kelompok sample. Karena masing-masing kelompok sample yang diuji adalah independen, maka pengujian dilakukan dengan menggunakan alat analisis independent sample t-test untuk statistic parametric apabila data terdistribusi normal, dan Mann Whiney test sebagai konfirmasi bila data tidak terdistribusi normal.

No comments:

Post a Comment

Mohon komentar sahabat demi kemajuan blog ini.
Terima kasih ^^

Followers